CSL

Crosshole Sonic Logging/ CSL

CSL merupakan suatu metode untuk mengevaluasi homogenitas dan integritas beton pada tiang bor cor ditempat, juga untuk memeriksa apakah dasar tiang bor bebas dari lumpur. CSL diatur prosedur pelaksanaan pengujiannya dalam ASTM D6760 – Standard Test Method for Integrity Testing of Concrete Deep Foundations by Ultrasonic Crosshole Testing.

Pengujian CSL dilakukan menggunakan peralatan Cross Hole Analyzer (CHA), model CHAMP yang diproduksi dan dikembangkan oleh Pile Dynamics, Inc., USA.

 

Champ and Probe Tx Rx

 

  • Prinsip Pengujian.

CSL menginspeksi integritas beton pada pondasi tiang bor dan menentukan lokasi serta tingkat parah kerusakan dengan mengirimkan signal ultrasonic melewati beton dari probe transmitter pada pipa uji ke probe receiver pada pipa uji yang lainnya.

 

howCSLwork

 

 

  • Prosedur Pengujian.

 Pengujian dapat dilakukan setelah minimal 3 hari dari saat pengecoran tiang bor atau setelah beton mencapai kekuatan yang cukup (minimal 66% dari fc’). Setelah seluruh pengujian CSL selesai, dan tiang-tiang bor yang di uji diterima dinyatakan memadai, lubang pipa dapat digrouting, sehingga seluruh pipa uji tertutup sempurna. Sebelum pengujian CSL dilakukan, perlu dilakukan penggelontoran (flushing) menggunakan selang dan pompa air bertekanan pada semua pipa-pipa uji untuk membersihkan dari lumpur dan material-material yang menghambat jalannya probe-probe masuk hingga dasar tiang bor.

Pengujian dilakukan dengan memasukkan probe transmitter ke dalam pipa uji yang terisi air dan probe receiver dimasukkan ke dalam pipa uji berbeda. Kemudian input jarak antara pipa uji, ketinggian pipa uji yang muncul di permukaan beton serta panjang total pipa uji pada komputer akusisi data. Setelah didapatkan signal awal yang baik berupa garis-garis vertikal yang kontinyu dalam komputer, kedua probe uji tsb. dapat diturunkan secara perlahan-lahan dengan kecepatan konstan hingga mencapai bagian ujung tiang bor dan setelah itu ditarik keatas bersamaan dengan kecepatan konstan perlahan-lahan hingga mencapai bagian teratas beton yang diuji. Data signal gelombang yang terekam berupa diagram air terjun (waterfall diagram) tersimpan secara otomatis pada computer akusisi. Demikian dilakukan pula dilakukan pada pasangan pipa uji lainnya.

CSLdilapangan

 

  • Hasil-hasil Pengujian.

Hasil-hasil pengujian CSL dipresentasikan untuk tiap pasangan pipa-pipa uji, grafik hasil pengujian di lapangan, maupun hasil analisa serta data2 pondasi tiang diberikan sbb.:

DiagramAirTerjunCSL

 

Kriteria hasil evaluasi keutuhan beton dari pengujian CSL sbb. :

 

 No. Kualitas Beton Penundaan FAT (%) Pengurangan Energi (dB)
 1 Satisfactory (G, Good) 0 s/d 10 Dan < 6
 2 Anomaly (Q, Questionable) 11 s/d 20 Dan < 9
 3 Flaw (P/F, Poor/Flaw) 21 s/d 30 Atau 9 s/d 12
 4 Defect (P/D, Poor/Defect) > 31 Atau > 12